ini adalah tugas pertama akuntansi perbankan ..
menurut aku sebenarnya ini adalah pertanyaan iseng dari mbak dosen (soalnya masih muda ,
nah , yang di tanyain buat contoh laporan laba/rugi .. omg , dah semester 3 di tanyain beginian , oh mbak dosen bukan nya kami tak bisa menjawab tapi kami itu sedikit gugup
ok , sekarang aku mau sedikit kasih tau ap itu LAPORAN LABA/RUGI ..
A. Pengertian Laporan Laba-Rugi
Laporan Laba-Rugi adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi hasil usaha perusahaan yang isinya terdiri dari pendapatan usaha dan beban usaha untuk satu periode akuntansi tertentu.
Unsur-unsur laporan laba-rugi, yaitu:
1. Pendapatan
2. Beban
B. Bentuk Laporan Laba-Rugi
Unsur-unsur laporan laba-rugi, yaitu:
1. Pendapatan
2. Beban
B. Bentuk Laporan Laba-Rugi
Laporan Laba-Rugi dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu:
- Bentuk Single Step atau Langsung ==>> Semua pendapatan dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan, kemudian semua beban dikelompokkan tersendiri di bagian bawah dan dijumlahkan. Jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban, selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih.
- Bentuk Multiple Step atau Tidak Langsung ==> Pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, demikian juga beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha. Pendapatan dan beban usaha disajikan pertama, pendapatan dan beban di luar usaha disajikan kemudian.
C. Langkah-langkah Penyusunan Laporan Laba-Rugi
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun Laporan Laba-Rugi:
1. Judul Laporan
* Menuliskan nama perusahaan, nama laporan, dan periode laporan di tengah atas halaman
2. Isi Laporan
Bentuk single step
- Menuliskan semua pendapatan
- Menuliskan semua beban
- Menghitung selisih pandapatan dan beban, jika pendapatan lebih besar dari pada beban maka selisihnya disebut laba bersih dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut rugi bersih.
Bentuk multiple step:
- Menuliskan pendapatan usaha
- Menuliskan beban usaha
- Menghitung selisih pandapatan dan beban usaha, jika pendapatan usaha lebih besar dari pada beban usaha maka selisihnya disebut laba usaha dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut rugi usaha.
- Menuliskan pendapatan usaha
- Menuliskan beban usaha
- Menghitung selisih pandapatan dan beban usaha, jika pendapatan usaha lebih besar dari pada beban usaha maka selisihnya disebut laba usaha dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut rugi usaha.
- Menuliskan pendapatan di luar usaha
- Menuliskan beban di luar usaha
- Menghitung selisih pendapatan dan beban di luar usaha, jika pendapatan di luar usaha lebih besar dari pada beban di luar usaha maka selisihnya disebut laba di luar usaha dan jika sebaliknya maka selisihnya disebut rugi di luar usaha.
- Menghitung laba (rugi) usaha dengan laba (rugi) di luar usaha, hasilnya disebut laba (rugi) bersih sebelum pajak.
- Laba bersih sebelum pajak dikurangi dengan pajak penghasilan yang dikenakan dan hasilnya disebut laba bersih setelah pajak.
D. Contoh Laporan Laba-Rugi
Bentuk Single Step:
Bentuk Multiple Step:
dan ini adalah contoh laporan laba rugi perusahaan dagang pada umumnya .
Laporan rugi/laba
PT. ABCD
Untuk periode berakhir 31 Desember 1999
Untuk periode berakhir 31 Desember 1999
Pendapatan: | ||
Penjualan | 10,000,000 | |
Harga pokok penjualan: | ||
Persediaan awal | 2,000,000 | |
Pembelian | 7,000,000 | |
Tersedia untuk dijual | 9,000,000 | |
Persediaan akhir | 3,000,000 | |
Harga pokok penjualan | 6,000,000 | |
Laba kotor | 4,000,000 | |
Biaya operasional: | ||
Biaya komisi | 500,000 | |
Biaya transportasi | 100,000 | |
Biaya listrik, telpon, air | 600,000 | |
Biaya gaji pegawai | 1,200,000 | |
Biaya penyusutan bangunan | 300,000 | |
Biaya penyusutan inventaris | 200,000 | |
Total | 2,900,000 | |
Laba operasi | 1,100,000 | |
Biaya bunga | 100,000 | |
Laba sebelum pajak | 1,000,000 | |
Biaya pajak | 200,000 | |
Laba/(rugi) bersih | 800,000 |
dan ini adalah contoh laporan laba rugi perusahaan manufaktur pada umumnya
n PT. Jaya Raya
n Laporan Laba Rugi
n Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember XXX
n -------------------------------------------------------------------------------
n - Penjualan xxx
n - Potongan penjualan (xx)
n - Penjualan bersih xxx
n
n Harga Pokok Penjualan
n - Harga Pokok Produksi xx
n - Persediaan awal, Barang Jadi xx
n ------
n - Barang Tersedia Untuk Dijual xxx
n - Persediaan akhir, Barang Jadi (xx)
n -------
n - Harga Pokok Penjualan ( xxx ) -------
n - Laba Kotor xxx
n - Biaya Operasional : ( xxx )
n -------
- Laba Bersih Sebelum Pajak xxx

Tidak ada komentar:
Posting Komentar